Ulasan hidup

tak pernah orang itu menjadi dirinya sendiri,selalu saja oarang-orang itu bermuka dua. Baik disini entah di tempat lainnya. Yang terpikirkan mereka hanya bagaimana dia baik di depan orang yang selalu mengkritik setiap penampilan,entah itu penampilan diri atau penampilan jiwa,dan yang lebih buruk mereka mengatakan bahwa mereka tahu apa yang harys di perbuat tanpa berpikir lebih dari satu kali. Tak ada pertimbangan bagi muka dua,semuanya hadir dalam kepalsuan hati dan ingkarnya mata tanpa merasakan naluri manusia sesungguhnya. Keadilan hanyalah tontonan bagi waktu luangnya tanpa ada keinginan untuk keadilan yang telah tuhan ajarkan. karena mereka berpikir bahwa tidak ada keadilan seperti adilnya tuhan,tapi apakah mereka tak berpikir untuk berusaha membuat keadilan yang telah tuhan ciptakan untuk segenap manusia di galaksi bima sakti ini.